Nikola Tesla adalah seorang ilmuwan penemu populer selain Thomas Alva Edison. Bila Edison terkenal dengan generator arus searah, Tesla adalah penemu generator arus bolak-balik.
Ilmuwan berdarah Serbia itu juga menemukan teknologi radio dan transfer energi nirkabel. Seperti halnya seorang pesulap, Tesla suka mempertunjukkan penemuannya secara demonstratif.
Ilmuwan
yang sempat menjadi asisten Edison itu gemar menjadikan tubuhnya
sebagai konduktor, atau juga mematikan saklar listrik berukuran besar di
bawah guyuran hujan percikan api.
Namun,
tak semua inovasinya bisa menjadi penemuan yang dikenal banyak orang.
Situs io9.com mencatat beberapa penemuannya yang belum banyak terungkap,
bahkan beberapa di antaranya juga tak pernah berhasil ia tuntaskan atau
ia wujudkan.
- Transfer energi nirkabel jarak jauh
Di masa hidupnya, Tesla menemukan
transmisi energi nirkabel dengan menggunakan gelombang mikro, Tesla
coil, serta magnifying transmitter. Tesla terobsesi untuk membuat sistem
di mana energi bisa dipancarkan ke jarak yang sangat jauh. Untuk
mewujudkannya, ia membangun Menara Wardenclyffe yang terletak di
Shoreham, Long Island.
Menara Wardenclyffe buatan Nikola Tesla
Menara
dibuat sebagai fasilitas yang bisa memancarkan tenaga listrik. Namun,
belakangan JP Morgan, yang mendanai proyek itu, menarik dananya. Karena
tak berhasil mencari investor pengganti, akhirnya Tesla terpaksa
menelantarkan pembangunan menara tersebut dan tak bisa mewujudkan
mimpinya membuat sistem energi listrik nirkabel pertama di dunia.
- Robot Humanoid
Perahu robot pertama besutan Tesla
Pada 1898, Tesla mendemonstrasikan
temuannya, perahu yang dikendalikan dengan radio control dari jarak
jauh di sebuah acara ekshibisi kelistrikan di Madison Square Garden. Ia
mempresentasikan temuan bernama Teleautomaton sebagai ras robot pertama,
yang bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan dengan aman dan efektif.
Ia
percaya, temuannya cukup penting bagi militer AS yang membutuhkan
semacam torpedo yang bisa dikendalikan dari jarak jauh. Beberapa pihak
yang menghargai penemuan ini mengatakan bahwa momentum itu adalah
merupakan kelahiran dari robotika.
- Death Ray
Pada
tahun 1930-an, Tesla mengklaim menemukan senjata penembak partikel.
Senjata ini sering disebut juga sebagai ‘Death Ray’ atau ‘Peace Ray’
(untuk tujuan anti-perang). Senjata ini secara teoritis bisa
membangkitkan sebuah sinar energi yang intens, dapat ditargetkan menuju
sasaran tertentu, dan dikirimkan melalui jarak yang sangat jauh.
Senjata
ini disebut-sebut sebagai senjata yang sangat ampuh untuk menghancurkan
sebuah pesawat tempur atau pasukan musuh. Tesla sempat menjajaki kerja
sama dengan beberapa pasukan militer dan pemerintah Internasional untuk
membuat alat ini.
Ilustrasi Death Ray buatan Tesla
Menurut
Tesla kepada New York Times edisi 11 Juli 1934, senjata Death Ray
miliknya bisa menghancurkan 10 ribu pesawat tempur dari jarak 250 mil,
dan bisa membunuh jutaan tentara musuh.
Tak
seperti senjata lain, senjata ini diklaim beroperasi tanpa suara, dan
tidak akan meninggalkan jejak, bahkan tanpa meninggalkan bukti-bukti
kehancuran sama sekali walaupun diditeliti dengan sebuah mikroskop yang
canggih sekalipun.
Tidak
diketahui apakah Tesla pernah mengerjakan sebuah purwarupa (prototipe)
senjata ini, namun rancangan senjata ini pun tak pernah diketemukan
bahkan sampai Tesla meninggal.
- Pesawat udara canggih
Tesla
memiliki visi untuk mengaplikasikan teori transfer energi nirkabelnya
untuk transportasi. Tesla mengklaim bahwa sebuah pesawat yang ditenagai
listrik yang bisa mengangkut penumpang-penumpang dari New York ke London
dalam tempo sekitar 3 jam, dengan melintasi delapan mil di atas udara.
Pesawat tak bersayap besutan Tesla
Ia
juga membayangkan.bahwa pesawat ini mungkin akan bisa menarik tenaga
listrik yang dikirimkan secara nirkabel, melalui atmosfer sehingga
pesawat tak pernah memerlukan waktu untuk sekadar mengisi bahan bakar
Konsep ini juga bisa diterapkan untuk pesawat perang tak berawak untuk tujuan penyerangan udara atau sejenisnya.
- Super Electrotherapy
Super Electrotherapy buatan Tesla
Seorang
insinyur bernama Georges Lakhovsky yakin bahwa orang bisa mencapai
kesehatan yang prima hanya dengan menyesuaikan getaran sel tubuh mereka.
Belakangan
Lakhovsky mengajak Tesla membuat sebuah mesin Multiple Wave Oscillator
yang diklaim mampu memperbaiki kondisi kesehatan seseorang, mengenyahkan
penyakit atau bahkan menyembuhkan kanker. Namun, banyak yang memandang
alat ini hanya sekadar alat perdukunan semata.